Entri Populer

Jumat, 14 Agustus 2009

Tokoh Lainnya

HERBERT SPENCER (1820-1903)

Dalam bukunya yang berjudul The Principles of Sociology (3 jilid, 1877), Hebert Spencer menguraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Spencer mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial dan industri. Sebagai tambahan disebutkan asosiasi, masyarakat setempat, pembagian kerja, lapisan sosial, sosiologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap kesenian dan keindahan.
Tidak lupa dia menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbal balik antara unsur-unsur masyarakat seperti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga politik dengan lembaga keagamaan. Unsur-unsur masyarakat tadi mempunyai hubungan yang tetap dan harmonis, serta merupakan suatu integrasi.
Sebagai mana juga dengan Comte, Spencer menganggap penting penelitian atas perkembangan masyarakat dan perbandingan antara masyarakat-masyarakat tersebut.
Hasil karyanya yang terkenal disamping yang telah disebutkan di atas adalah:
Social Statistics (1850)
Principles of Psychology (1955)
Principles of Biology (2 jilid, 1864 dan 1961)
Principles of Ethics (1893)

CHARLES HORTON COOLEY (1864-1929)
Seorang Amerika yaitu Charles Horton Cooley, mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbal balik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara individu dengan masyarakat. Terlebih dahulu dia mulai dengan perkembangan kehidupan manusia sejak dia dilahirkan. Pada waktu manusia berada dibawah dominasi kelompok utama (primary group) yaitu keluarga, kelompok sepermainan dan rukun tetangga. Kelompok utama ditandai dengan saling kenal antara warga serta kerja sama pribadi yang erat adalah peleburan individu-individu dalam satu kelompok, sehingga tujuan individu juga menjadi tujuan kelompok.
Cooley dalam mengemukakan teorinya terpengaruh oleh aliran romantik yang mengidamkan kehidupan bersama, rukun dan damai, sebagaimana dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang bersahaja. Dia berprihatin melihat masyarakat-masyarakat modern yang telah goyah norma-normanya, sehingga masyarakat-masyarakat bersahaja merupakan bentuk ideal yang terlalu berlebih-lebihan kesempurnaannya.
Hasil karyanya aadalah:
Human Nature and Social Order (3 jilid, 1902)
Social Organization (1909)
Social Process (1918)

PIERRE GUILLAURNE FREDERIC LE PAY (1806-1882)
Le Pay, seorang kebangsaan Perancis adalah salah seorang ahli ilmu pengetahuan kemasyarakatan terkemuka abad ke-19. Dia berhasil mengenalkan suatu metode tertentu di dalam meneliti dan menganalisa gejala-gejala sosial yaitu dengan jalan mengadakan observasi terhadap fakta-fakta sosial dan analisis induktif. Kemudian dia juga menggunakan metode case study dalam penelitian-penelitian sosial.
Penelitian-penelitiannya terhadap masyarakat menghasilkan dalil bahwa lingkungan geografis menentukan jenis pekerjaan dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi, keluarga serta lembaga-lembaga lainnya. Keluarga merupakan objek utama dalam penyelidikan. Dia berkeyakinan bahwa anggaran belanja suatu keluarga merupakan ukuran kuantitatif bagi kehidupan keluarga sekaligus menunjukan kepentingan keluarga tersebut. Akhirnya dikatakan bahwa organisasi sosial keluarga sepenuhnya terikat anggaran keluarga tersebut.
Karangan-karangannya adalah :
European Workers (1855)
Social Reform in France (1864)
The Organization of The Family (1871)
The Organization of Labor (1872)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Statistik Pengunjung

Socio Education

Merupakan Weblog tentang seputar materi ilmu sosial sebagai penunjang dan pelengkap edukasi.

  © Design Blog 'Ultimatum' by Socio Education 2020

Back to TOP